Friday, January 6, 2012

PROJECT PROCUREMENT MANAJEMENT

Posted by Prasetyo Rizky H/112081080 - TI GAB04


Pengadaan (procurement) berarti memperoleh barang atau jasa dari sumber luar. Biasanya istilah pengadaan ini sering digunakan oleh instansi pemerintah. Dalam perusahaan swasta biasa disebut pembelian (purchasing) atau outsourcing. Organisasi penyedia biasa disebut supplier, vendor, kontaraktor, subkontraktor, penjual, namun istilah supplier lebih sering digunakan.

Pengadaan tersebut memerlukan pengaturan dan control sehingga manajemen pengadaan digunakan untuk melaksanakan hal tesebut. Manajemen pengadaan meliputi proses yang diperlukan untuk membeli atau memperoleh produk, jasa, atau hasil yang dibutuhkan dari luar tim proyek.



Selain itu, manajemen pengadaan juga meliputi manajemen kontrak dan proses kontrol perubahan yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengelola kontrak atau pesanan pembelian yang dikeluarkan oleh anggota tim proyek resmi. 

Yang dibahas dalam project procurement manajement : 

Gambar 12.1 Project Procurement Manajement Overview

12.1    Plan Procurements   
            proses dokumentasi dari keputusan pembelian,    spesifikasi dari pencapaian,                   
            dan identifikasi supplier yang potensial

12.2     Conduct Procurement

                 adalah suatu proses untuk mendapatkan respon penjual, memilih dan memberikan 
                 kontrak/kerjasama. sebagai tambahan tool dan teknik disini dapat dijelaskan sendiri 
                 atau dalam kombinasi untuk memilih penjual. Sebagai contoh sistem pembobotan 
                 dapat digunakan untuk : 
\                1.  memilih penjual tunggal untuk menandatangani kontrak
                 2.  mendirikan urutan negosiasi dengan merangking semua proposal menggunakan 
                      skor bobot evaluasi untuk setiap proposal.

     12.3    Administer Procurements
                 proses mengelola hubungan pengadaan, pemantauan, kinerja kontrak, dan membuat 
                 perubahan dan koreksi yang diperlukan. administrasi kontrak dilakukan oleh pembeli
                 maupun sebagai penjual untuk memastikan bahwa kontrak telah dipenuhi dan hak-
                 hak masing-masing dilindungi.


      mengelola pengadaan mencakup penerapan proses manajemen proyek yang tepat ke dalam
      manajemen keseluruha proyek. integrasi ini akan sering terjadi pada berbagai tingkat ketika
      ada beberapa penjual dan beberapa produk, layanan, atau hasil terlibat. proses manajemen
      proyek yang diterapkan dapat mencakup, tetapi tidak terbatas pada :
            1.  mengarahkan dan mengelola pelaksanaan proyek untu mengauthorisasi pekerjaan 
                 penjual dengan tepat
            2.  laporan kinerja untuk memonitor ruang lingkup kontrak, biaya, jadwal, dan kinerja
                 teknis
            3.  melakukan kontrol kualitas untuk memeriksa dan memverifikasi kecukupan produk
            4.  memantau dan mengendalikan resiko untuk memastikan bahwa resiko telah 
                 diantisipasi.

     12.4   Close Procurement
               




























    
     





              

No comments:

Post a Comment