Posted by Prasetyo Rizky H/112081080 - TI GAB04
Pengadaan (procurement) berarti memperoleh barang atau jasa dari sumber luar. Biasanya istilah pengadaan ini sering digunakan oleh instansi pemerintah. Dalam perusahaan swasta biasa disebut pembelian (purchasing) atau outsourcing. Organisasi penyedia biasa disebut supplier, vendor, kontaraktor, subkontraktor, penjual, namun istilah supplier lebih sering digunakan.
Pengadaan tersebut memerlukan pengaturan dan control sehingga
manajemen pengadaan digunakan untuk melaksanakan hal tesebut. Manajemen pengadaan meliputi proses yang diperlukan untuk
membeli atau memperoleh produk, jasa, atau hasil yang dibutuhkan dari luar tim
proyek.
Selain itu, manajemen pengadaan juga meliputi manajemen kontrak dan proses kontrol perubahan yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengelola kontrak atau pesanan pembelian yang dikeluarkan oleh anggota tim proyek resmi.
Selain itu, manajemen pengadaan juga meliputi manajemen kontrak dan proses kontrol perubahan yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengelola kontrak atau pesanan pembelian yang dikeluarkan oleh anggota tim proyek resmi.
Yang dibahas dalam project procurement manajement :
Gambar 12.1 Project Procurement Manajement Overview
12.1 Plan Procurements
proses dokumentasi
dari keputusan pembelian, spesifikasi dari pencapaian,
dan identifikasi supplier yang potensial
12.2 Conduct Procurement
adalah suatu proses untuk mendapatkan respon penjual, memilih dan memberikan
kontrak/kerjasama. sebagai tambahan tool dan teknik disini dapat dijelaskan sendiri
atau dalam kombinasi untuk memilih penjual. Sebagai contoh sistem pembobotan
dapat digunakan untuk :
\ 1. memilih penjual tunggal untuk menandatangani kontrak
2. mendirikan urutan negosiasi dengan merangking semua proposal menggunakan
skor bobot evaluasi untuk setiap proposal.
atau dalam kombinasi untuk memilih penjual. Sebagai contoh sistem pembobotan
dapat digunakan untuk :
\ 1. memilih penjual tunggal untuk menandatangani kontrak
2. mendirikan urutan negosiasi dengan merangking semua proposal menggunakan
skor bobot evaluasi untuk setiap proposal.
12.3 Administer Procurements
proses mengelola hubungan pengadaan, pemantauan, kinerja kontrak, dan membuat
perubahan dan koreksi yang diperlukan. administrasi kontrak dilakukan oleh pembeli
maupun sebagai penjual untuk memastikan bahwa kontrak telah dipenuhi dan hak-
hak masing-masing dilindungi.
mengelola pengadaan mencakup penerapan proses manajemen proyek yang tepat ke dalam
manajemen keseluruha proyek. integrasi ini akan sering terjadi pada berbagai tingkat ketika
ada beberapa penjual dan beberapa produk, layanan, atau hasil terlibat. proses manajemen
proyek yang diterapkan dapat mencakup, tetapi tidak terbatas pada :
1. mengarahkan dan mengelola pelaksanaan proyek untu mengauthorisasi pekerjaan
penjual dengan tepat
2. laporan kinerja untuk memonitor ruang lingkup kontrak, biaya, jadwal, dan kinerja
teknis
3. melakukan kontrol kualitas untuk memeriksa dan memverifikasi kecukupan produk
4. memantau dan mengendalikan resiko untuk memastikan bahwa resiko telah
diantisipasi.
12.4 Close Procurement
No comments:
Post a Comment