posted by Fandi Samal Yerzi/112081085 - TI GAB04
Dalam sebuah proyek, quality
control atau control kualitas sangat
penting dilakukan. Quality control diperlukan agar diketahui apakah proyek yang
sedang dijalankan memenuhi standar kualitas atau tidak, dilakukan oleh manajer
proyek dan tim proyek dengan cara menginspeksi pekerjaan atau aktivitas yang
telah dikerjakan untuk memastikan bahwa hasilnya sesuai dengan project scope.
Quality Control tidak berhenti di inspeksi saja, tetapi juga mencari solusi
untuk menghilangkan penyebab buruknya kualitas sebuah aktivitas atau produk .
Quality control dilakukan selama proyek dikerjakan, jadi tidak mesti menunggu
hingga proyek selesai.
Tim manajemen proyek harus
memiliki pengetahuan tentang pengendalian kualitas statistik, khususnya
sampling dan probabilitas, untuk membantu mengevaluasi output kontrol kualitas.
Dibawah ini merupakan contoh istilah-istilah penting dalam quality control :
- Prevention (menjaga proses dari
error) dan Inspection (menjaga hasil akhir atau end product dari error. End
product adalah produk yang telah diterima oleh customer).
- Atributte sampling (hasil yang
didapat sesuai atau tidak sesuai) dan variable sampling (hasilnya dinilai pada
skala kontinu yang mengukur tingkat kesesuaian).
- Tolerance (rentang tertentu
dari hasil yang dapat diterima) dan control limits (batasan, yang dapat
menunjukkan apakah proses ini di luar kendali).
Data Flow Diagram untuk Quality Control
Dalam Quality Control, terdapat 3 struktur utama yaitu
inputs, tools & technique, dan outputs. Input yang masuk ke dalam proses quality
control akan diolah oleh Tools & Techniques (yang terdiri dari 10 buah) dan
hasilnya akan berupa Output. Gambar dibawah ini memperlihatkan secara umum
struktur dari proses quality control, berikut hal-hal apa saja yang termasuk di
dalamnya.
No comments:
Post a Comment