Sunday, January 8, 2012

Perform Quality Control


 posted by Fandi Samal Yerzi/112081085 - TI GAB04


Dalam sebuah proyek, quality control atau control kualitas sangat penting dilakukan. Quality control diperlukan agar diketahui apakah proyek yang sedang dijalankan memenuhi standar kualitas atau tidak, dilakukan oleh manajer proyek dan tim proyek dengan cara menginspeksi pekerjaan atau aktivitas yang telah dikerjakan untuk memastikan bahwa hasilnya sesuai dengan project scope. Quality Control tidak berhenti di inspeksi saja, tetapi juga mencari solusi untuk menghilangkan penyebab buruknya kualitas sebuah aktivitas atau produk . Quality control dilakukan selama proyek dikerjakan, jadi tidak mesti menunggu hingga proyek selesai

Tim manajemen proyek harus memiliki pengetahuan tentang pengendalian kualitas statistik, khususnya sampling dan probabilitas, untuk membantu mengevaluasi output kontrol kualitas. Dibawah ini merupakan contoh istilah-istilah penting dalam quality control :


- Prevention (menjaga proses dari error) dan Inspection (menjaga hasil akhir atau end product dari error. End product adalah produk yang telah diterima oleh customer).
- Atributte sampling (hasil yang didapat sesuai atau tidak sesuai) dan variable sampling (hasilnya dinilai pada skala kontinu yang mengukur tingkat kesesuaian).
- Tolerance (rentang tertentu dari hasil yang dapat diterima) dan control limits (batasan, yang dapat menunjukkan apakah proses ini di luar kendali).


Data Flow Diagram untuk Quality Control 


Dalam Quality Control, terdapat 3 struktur utama yaitu inputs, tools & technique, dan outputs.  Input yang masuk ke dalam proses quality control akan diolah oleh Tools & Techniques (yang terdiri dari 10 buah) dan hasilnya akan berupa Output. Gambar dibawah ini memperlihatkan secara umum struktur dari proses quality control, berikut hal-hal apa saja yang termasuk di dalamnya.



No comments:

Post a Comment